Thursday 16 June 2016

Manfaat Dari Kacang Tanah

Kacang tanah merupakan komoditas pertanian yang sangat populer. Rasanya yang gurih dan lezat membuatnya banyak digunakan dengan berbagai jenis makanan.

Kacang tanah umumnya di identitaskan sebagai makanan khas sate, bumbu pecel, pepes, dan masih banyak lagi lainnya. Juga banyak digunakan untuk melengkapi pembuatan kue, juga sebagai selai kacang tanah, kue kering kacang, kacang telor, dan sebagainya.

Untuk kandungan nutrisi serta manfaatnya bagi kesehatan, berikut ini informasi tentang gizi dan nutrisi serta manfaanya bagi kesehatan yang terkandung dari kacang tanah :

Kandungan Gizi

Selain rasanya yang enak, kacang tanah juga dipenuhi zat dan nutrisi yang diperlukan untuk menunjang kesehatan agar lebih baik. Secara umum semua jenis kacang - kacangan konsumsi semuanya memiliki kandungan nutrisi yang penting ;

Diantaranya serat, protein, karbohidrat, lemak ( termasuk lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda, lemak tak jenuh tunggal, dan omega 6 ), kalori, sodium, kalsium, vitamin C, A, D, E, K, B Kompleks ( Riboflavin, thiamin, niacin, asam folat, B 12, B 6, Asam Pantotenant ), koline, dan betain. Kacang tanah juga menyediakan berbagai jenis mineral, termasuk juga zat besi, magnesium, fosfor, kalium, seng, tembaga, mangan, dan selenium.

Zat - zat tertentu yang diyakini sebagai antioksidan seperti isoflavon juga terdapat dalam kacang tanah. Semua jenis nutrisi tersebut sangat diperlukan setiap hari untuk kesehatan yang optimal.

Manfaat Kacang Tanah Bagi Kesehatan :

Kacang tanah menyediakan banyak energi ( sekitar 567 kalori per 100gram ), dan mengandung mineral, antioksidan, dan banyak vitamin yang penting bagi kesehatan yang optimal.Kacang tanah menyedikan tingkat kecukupan asam lemak, terutama asam oleat ( lemak tak jenuh tunggal ), yang membantu menurunkan kolestelor jahat dan meningkatkan kolestelor baik dalam darah.

Kacang tanah mengandung sumber protein yang baik, yaitu asam amino yang berkualitas baik yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Penelitian telah membuktikan bahwa kacang tanah mengandung antioksidan golongan polifenolik dalam jumlah yang tinggi, yaitu terutama asam p coumaric.

Senyawa ini dikaitkan mengurangi resiko kanker usus dengan membatasi pembentukan nitrosamin yaitu karsinogenik dalam usus. Kacang tanah merupakan sumber antioksidan resveratol yang sangat baik, merupakan golongan dari antioksidan polifenol yang lain.

Resveratol ditemukan memiliki fungsi melindungi dari kanker, penyakit jantung, penyakit saraf degeneratif, serta penyakit alzheimer (pikun menahun).

Penelitian juga menunjukan bahwa resveratol juga bermanfaat mengurangi resiko dari penyakit struk dengan cara merubah mekanisme molekuler dalam pembuluh darah, mengurangi kerentanan kerusakan terhadap vaskular dengan cara menurunkan aktivitas angiotensin (hormon sistemik yang bertanggung jawab terhadap penyempitan pembuluh darah yang meningkatkan tekanan darah).

Penelitian menunjukan bahwa memanggang atau merebus kacang tanah akan meningkatkan ketersediaan akan zat antioksidan pada kacang tanah. Pengolahan dengan cara direbus dapat meningkatkan dua atau empat kali lipat antioksidan jenis isoflavon, biochanin dan genistein.

Kacang tanah merupakan sumber vitamin E yang sangat baik (alfa tokoferol) yaitu sekitar 8gram per 100gramnya. Vitamin E merupakan antioksidan yang bersifat larut lemak yang kuat, dan membantu menjaga integritas selaput lendir dengan kulit serta melindunginya dari radikal bebas.

Kacang tanah mengandung vitamin B kompleks penting seperti riboflavin, niasin, thiamin, asam pantotenant, vitamin B6, dan folat. Yang paling banyak kandungannya adalah niasin, vitamin yang paling banyak berkontribusi terhadap kesehatan otak dan aliran darah ke otak.

Dengan mengkonsumsi segenggam kacang tanah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap hari antioksidan, vitamin, mineral, protein sesuai dengan jumlah yang disarankan.

Catatan :

Kacang tanah mengandung zat makanan tertentu yang dapat menyebabkan alergi pada orang yang hipersensitif terhadapnya. Reaksi berlebihan terhadap kekebalan tubuh dapat menyebabkan gejala seperti ; muntah, nyeri perut, pembengkakan terhadap bibir dan tenggorakan yang dapat menyebabkan kesulitan untuk bernafas, dan yang paling fatal dapat juga mengakibatkan kematian.

Maka itu disarankan terhadap orang yang alergi terhadap kacang diharapkan menghindari mengkonsumsi kacang tanah dan sejenisnya.

Kacang tanah merupakan makanan yang sangat rentan terhadap jamur, terutama yang memproduksi aflatoksin (karsinogen yang sangat kuat dan dikenal berbahaya yang dapat menyebabkan sirosis hati dan kanker.

Pengolahan kacang tanah dengan cara dibakar dapat membantu mengurangi kadar toksin dalam kacang tanah, sehingga terhindar dari aflatoksin.

foto dari link dph[dot]madiunkab[dot]go[dot]id

No comments:

Post a Comment

Sebagai pengunjung yang baik berkomentarlah yang sopan dan baik, terimakasih.